Sementara, paslon H. Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyyatul Muthmainnah menyebut bahwa melalui debat tersebut menambah keyakinan bersama, bahwa Kota Tegal memiliki potensi yang sangat besar untuk semakin maju.
Telah didengarkan bersama, cita-cita dan program maupun rencana strategis dari masing-masing paslon. Sikap optimistis harus terus dijunjung dalam melangkah untuk mengantarkan pada harapan yang lebih besar.
Sedangkan paslon Faruq Ibnul Haqi dan Muhammad ‘Ashim Adz-Dzorif Fikrin mengemukakan bahwa pencalonannya saat ini bukan sekadar mencari posisi, tetapi melayani dengan hati untuk menghadirkan perubahan nyata bagi Kota Tegal.
Dia juga menghargai setiap kandidat yang memiliki komitmen besar untuk Kota Tegal, karena persaingan bukanlah tentang perbedaan, melainkan tentang siapa yang siap berkolaborasi dan berkoalisi dengan masyarakat Kota Tegal untuk menciptakan perubahan terbaik.