TEGAL, smpantura – Wali Kota Tegal periode 2019-2024, Dedy Yon Supriyono, berharap kembali meraih memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bersama Partai Gerindra.
“Alhamdulillah, di waktu injury time, saya bersama tim bisa menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Gerindra,” kata Dedy Yon, Senin (27/5) malam.
Dedy berharap, Gerindra dapat kembali memberikan rekomendasi, sehingga nantinya partai pengusung utama di tahun 2019-2024 itu bisa mengantarkan kembali dirinya di periode 2024-2029.
“Gerindra ini partai pengusung utama saya saat Pilkada 2019. Semoga tahun ini saya bisa mendapat rekomendasi dan kembali menang bersama Gerindra,” jelasnya.
Selain partai Gerindra, Dedy mengaku telah melakukan pendaftaran bakal calon wali kota melalui Partai Golkar dan PKS.
Rencananya, dia juga akan mendaftar di DPD Partai Amanat Nasional serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Keseluruhan ada lima parpol yakni Golkar, PKS, Gerindra dan yang akan menyusul itu PAN serta PKS,” pungkasnya.
Selain kelima parpol itu, Dedy mengatakan tidak menutup kemungkinan akan mendaftar di partai lain.
“Politik ini dinamis ya. Tidak hanya lima partai yang saya sebut saja, tetapi juga kita lihat nanti,” tandasnya.
Koordinator Desk Pilkada Gerindra Kota Tegal, Sisdiono Ahmad mengatakan, penjaringan bakal calon kepala daerah ditutup Senin (27/5).
Sejak dibuka beberapa waktu lalu, tercatat ada 12 pendaftar yang terdiri dari empat pendaftar bakal calon wali kota dan delapan bakal calon wakil wali kota. Dari jumlah itu, dua di antaranya merupakan kader internal.
“Dari 12 pendaftar ini ada dua kader Partai Gerindra, yakni Lilik Yusuf Indrajaya dan Erni Unggul Sedya Utami,” jelasnya.
Adapun tahapan berikutnya, desk pilkada akan melakukan seleksi berkas persyaratan yang telah ditentukan DPD Gerindra Jateng.
Dari proses ini, desk pilkada akan memberikan catatan mengenai potensi masing-masing bakal calon.
“Kita akan seleksi berkasnya dan kita berikan catatan potensi pendaftar. Kemudian, nanti akan ada fit and proper test. Pelaksanaannya bisa di Tegal atau Semarang,” ujar Sisdiono.
Hasil fit and proper test itu, menjadi bekal yang kemudian diserahkan kepada DPP Gerindra untuk menentukan rekomendasi. (T03-Red)
