Tegal  

Dedy Yon Tinjau Rob Muarareja, Siapkan Pintu Air dan Normalisasi Sungai

TEGAL, smpantura – Rob yang merendam kawasan RW 3 Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, kian parah. Warga mengaku rob kini terjadi hampir setiap hari.

“Sekarang ke mushola saja harus pakai sepatu bot,” ujar Kusri (62), warga setempat.

Kusri menuturkan, dulu (tahun 2001) rob hanya terjadi pada bulan Mei hingga Juli.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, meninjau langsung lokasi terdampak, Senin 3 November 2025, bersama Sekda Agus Dwi Sulistyantono dan dinas terkait. Dari hasil pengecekan, ada dua titik utama penyebab masuknya air laut, yaitu Kali Kemiri dan Sungai Kaligangsa.

Dedy Yon berencana, akan membuatkan dua unit pintu air senilai Rp 600 juta di aliran Kali Kemiri. Sedangkan perbaikan pintu air di Sungai Kaligangsa, disiapkan anggaran sebesar Rp 800 juta.

Selain itu, Pemkot juga akan melakukan normalisasi Sungai Kaligangsa senilai Rp 100 juta sebagai langkah cepat. Dedy Yon menegaskan penanganan rob harus dilakukan menyeluruh dengan dukungan Pemprov Jateng.

BACA JUGA :  Ini Dia Program 100 Hari Kerja Dedy-Iin

Sebelum peninjauan, Wali Kota menyalurkan bantuan makanan siap saji dan sembako bagi warga terdampak di Balai Kelurahan Muarareja.

Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya menuturkan rob terjadi karena tidak ada pintu air di muara pantai Laut Jawa dan belum ada groin atau sabuk pengaman pantai sepanjang 560 meter di tepi Pantai Muarareja.

Selain memperbaiki dan membuat pintu air di dua titik berbeda, Heru juga menyebut bahwa Pemkot Tegal telah mengusulkan pembangunan seawall dengan kebutuhan anggaran Rp 42,7 miliar kepada Pemprov Jateng.

“Proposal penanganan rob berupa pembangunan seawall sudah kami berikan kepada Pusdataru Jateng,” ucap Heru. (**)

error: