TEGAL, smpantura – Dekan dan sivitas Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) Semarang, mengirim karangan bunga ke Kota Tegal, setelah viral kasus dugaan perundungan yang mengakibatkan salah satu mahasiswanya meninggal dunia.
Karangan bunga dukacita atas meninggalnya mahasiswa PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif, berinisial ARL (30), terpasang di rumah duka Jalan Waringin, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Jumat (16/8/2024) pagi.
Sejumlah karangan bunga yang sebelumnya terpasang telah dipindahkan pihak keluarga, sehingga karangan bunga dari FK Undip terpampang jelas di depan rumah duka.
Namun, tidak ada satupun masyarakat setempat yang melihat karangan bunga tersebut dikirim.
Seperti diberitakan sebelumnya, dokter muda berinisial ARL (30) meninggal dunia di kamar indekos daerah Lempongsari, Semarang, karena diduga menjadi korban perundungan.
ARL merupakan dokter ASN di RSUD Kardinah Kota Tegal yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Almarhumah dimakamkan di TPU Panggung, Kota Tegal, pada Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.