PEMALANG, smpantura – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pemalang masa bhakti 2025-2030, segera melakukan inventarisasi kerajinan kerajinan di daerah tersebut.
Hal itu dikatakan Noor Faizah Maenofie Anom Widiyantoro usai dilantik menjadi Ketua Dekranasda Kabupaten Pemalang, baru baru ini.
Ia mengatakan, bersama Dekranasda yang dipimpinya akan membuat kerajinan-kerajinan kecil di Pemalang naik kelas.
Hal pertama yang akan dilakukan usai menjabat sebagai Ketua Dekranasda adalah menginventarisir kerajinan-kerajinan yang ada di Pemalang kemudian mengkategorikan mana yang masih kecil, masih sedang dan mana yang sudah mulai naik kelas.
“Jadi nanti saya akan membuat yang masih kecil-kecil itu menjadi naik kelasnya. Hal itu penting dilakukan agar produk kerajinan tangan perajin Pemalang memiliki nilai jual tinggi, dimana dampaknya bisa menaikkan taraf hidup masyarakat perajin di daerah ini,” tandasnya.
Dia menjelaskan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada sebagian besar permasalahannya adalah dalam hal permodalan.
Terkait itu Ia akan menyampaikan kepada Bupati Pemalang tentang permodalan yang harus disokong dari Pemerintah Pemalang, dimana ini diperlukan kerjasama seperti yang juga disampaikan Wakil Gubernur bahwa peran dari Bank Jateng dalam hal ini adalah pendanaan untuk menyokong UMKM-UMKM yang masih kecil dan membutuhkan pinjaman tapi dengan pengembalian yang tentunya tidak memberatkan.
Pihaknya melihat potensi-potensi yang ada di Pemalang itu banyak yang bisa untuk meningkatkan kreativitas utamanya dari sektor kerajinan dan mereka bisa meningkatkan ekonomi dari masyarakat sekitar.
UMKM yang sudah besar seperti yang diharapkannya dapat membina dan berkolaborasi dengan yang lebih kecil dan bisa bersaing secara positif sehingga akan menjadi satu komunitas yang sangat mendukung.
Upaya yang akan dilakukan Dekranasda Pemalang agar bisa lebih membuming, menurutnya adalah dengan cara membranding agar dapat lebih dikenal dan pemasarannya lebih meluas. **
