Menurut Aqsho, kondisi masyarakat Adiwerna yang sangat plural merupakan potensi besar untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Acara peneguhan yang dihadiri warga enam agama ini diharapkan akan menguatkan stakeholder untuk membangun desa tersebut sebagai desa sadar kerukunan dan selanjutnya sebagai salah satu percontohan kampung moderasi beragama di Kabupaten Tegal.
Kepala Desa Adiwena, Fathurohim dalam acara itu mengajak warganya untuk terus berbuat baik dengan sesama.
“Manusia diciptakan untuk saling berjumpa, saling mengingatkan, dan saling berbuat kebaikan dimanapun berada dan dalam aktivitas apapun. Setiap kegiatan diawali dengan doa,”tuturnya. (T04-Red)