Slawi  

Desa Banjaragung Ambil Alih Kewenangan Jembatan Gantung

SLAWI, smpantura – Pemerintah Desa (Pemdes) Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal mengusulkan pengambil alihan kewenangan pengelolaan jembatan gantung di wilayahnya.

Hal itu dikarenakan, jembatan penghubung antara pusat Pemdes Banjaragung dengan Dukuh Buyut, tidak kunjung diperbaiki.

“Kabupaten tidak ngurusi, jadi kami minta kewenangan dialihkan ke desa,” kata Kades Banjaragung, H Paidar Baktiarso, baru-baru ini.

Dikatakan, Pemdes Banjaragung telah melayangkan surat kepada Bupati Tegal, untuk pengalihan kewenangan pengelolaan jembatan gantung.

Namun, hingga kini surat itu belum ada tanggapan.

“Kami berharap secepatnya ada tanggapan, karena untuk penganggaran di APBDes,” harapnya.

Paidar menjelaskan, jembatan gantung yang dibangun pada masa pemerintahan Bupati Agus Riyanto itu, kondisinya sudah membahayakan.

Saat hujan lebat dan air Sungai Rambut meluap, jembatan gantung itu rawan ambruk.

“Kami rencanakan, jembatan gantung ini akan ditinggikan dengan anggaran dari desa,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, jembatan gantung hanya memiliki lebar sekitar 1 meter panjang 50 meter dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Namun, jembatan itu sangat penting karena akses utama warga Dukuh Buyut menuju pusat desa.

BACA JUGA :  Cegah Judi Online, Dema IBN Tegal Lakukan Ini

Selain itu, warga Banjaragung juga akan dimudahkan dengan adanya jembatan itu.

Pasalnya, hasil bumi warga berupa sayuran dan buah biasanya menjual ke Pasar Pagi Pemalang.

“Kalau lewat jembatan gantung, hanya 15 menit ke Pemalang, kalau lewat pantura bisa nyampe 1 jam,” terangnya.

Kades Banjaragung berharap, jembatan gantung bisa diganti dengan jembatan permanen.

Hal itu dimaksudkan, agar akses jembatan lebih lebar, sehingga masyarakat juga lebih mudah membawa hasil pertaniannya.

Selain itu, jika ada jembatan permanen bisa dipastikan, akan tumbuh ekonomi di sepanjang jalan jembatan tersebut.

“Jembatan permanen, juga akan menjadi jalan alternatif saat pantura macet. Saya yakin akan ramai orang lewat jembatan ini,” ujarnya.

Camat Warureja, Deni Setiawan menanggapi, surat usulan dari Desa Banjaragung terkait dengan pengalihan kewenangan pengelolaan jembatan gantung Banjaragung.

Surat itu akan ditindaklanjuti, dengan rapat koordinasi.

“Jumat ini akan diadakan rapat koordinasi,” katanya. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: