SLAWI, smpantura – Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal kembangkan wisata Sabin Garden dalam rangka meningkatkan pendapatan asli desa. Wisata ini mengusung konsep edukasi pertanian dan konservasi satwa yang diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus rekreasi bagi masyarakat. Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman, memulai pembangunan Sabin Garden dengan melakukan peletakan batu pertama pada Rabu (16/7/2025), sebagai bagian dari program Tilik Desa.
Rangkaian kegiatan Tilik Desa diisi dengan dialog interaktif yang berlangsung meriah di kawasan ruang terbuka hijau Desa Kambangan. Turut hadir Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Ketua DPRD Komisi III, Jajaran Kepala OPD, Camat Lebaksiu, Forkopimcam, Kepala Bank Jateng Slawi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Ketua BAZNAS Kabupaten Tegal dan masyarakat Desa Kambangan.
Kepala Desa Kambangan, Imam Wahyudin mengatakan, Sabin Garden bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang pembelajaran terpadu yang menggabungkan unsur ekonomi, edukasi, dan ekologi untuk warga desa dan pengunjung. Sabin Garden dibangun di atas lahan bengkok seluas 3 hektare milik Pemerintah Desa Kambangan. Meski baru tahap peletakan batu pertama, lokasi tersebut telah dihuni beberapa hewan seperti rusa, domba morino, kelinci, dan kera, sebagai cikal bakal mini zoo yang akan menjadi daya tarik utama.
Sabin Garden juga akan menyasar segmen wisata edukatif anak-anak dan pelajar dengan menyediakan ruang praktik pertanian modern, rumah tanaman, dan zona interaksi satwa.
Proyek ini direncanakan akan dikelola secara berkelanjutan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan melibatkan komunitas lokal, UMKM, serta pegiat pertanian organik. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekaligus memperkuat daya saing wisata lokal di wilayah Tegal.