BREBES, smpantura – Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu fokus utama pemerintah desa saat ini, yakni penataan dan pembangunan sistem drainase di berbagai titik yang dinilai rawan genangan air.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Krakahan, Sugeng Heni Setiapuji saat giat podcast di Kantor Kecamatan Tanjun, kemarin. Menurut dia, program penataan drainase ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan. Sekaligus mengantisipasi banjir dan genangan air saat musim hujan. Selain memperlancar aliran air, drainase yang tertata juga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
“Drainase yang baik adalah kunci dari lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan sistem saluran air yang tertata, desa akan terbebas dari genangan dan potensi penyakit akibat lingkungan kotor,” ujarnya.
Dia menjelaskan, penataan drainase itu merupakan bagian dari visi dan misinya saat maju menjadi calon Kepala Desa Krakahan. Namun di awal menjabat memang mengalami kendala untuk alokasi anggaran, karena adanya wabah Covid. Sehingga, semua anggaran desa lebih difokuskan untuk penanganan Covid. Setelah paska Covid, pihaknya baru bisa merealisasikan program tersebut.
“Penataan drainase ini memang masuk dalam visi misi saya. Yakni, membangun drainase untuk kebersihan lingkungan. Ini penting, karena mempunyai multi efek, terutama menyangkut kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan drainase dilakukan secara bertahap dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Warga juga diajak untuk bersama-sama menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah rumah tangga.


