Brebes  

Desa Pangebatan, Warganya Gunakan Dua Bahasa dalam Kehidupan Sehari-hari

Dwibahasa yang dimiliki warga juga memperkaya khasanah budaya. Salah satu contoh dalam adat pernikahan. Ada yang menggunakan adat Jawa, adapula adat Sunda. Semuanya berjalan harmonis.

“Demikian pula dengan keseniannya, ada rudat, kentongan, calung dan jaipong,” kata dia.

Agus menambahkan, dwibahasa yang dimiliki warga tersebut akan lebur pada acara-acara yang bersifat resmi.

“Ketika ada rembug desa, tentu saja bahasa nasional yang digunakan,” pungkasnya. (T06-Red)

error: