Slawi  

Desa Purbasana Komitmen Anti Bullying

SLAWI, smpantura – Kick off Desa Anti Perundungan /Bullying digelar Relawan Peduli Pendidikan Perempuan dan Anak (RAPPPIA) di Balai Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Selasa (27/5).

Kick off dipimpin Kepala Desa Purbasana Samsudin dan dihadiri Plt Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Jateng Faisa Mukti Septyani , perwakilan Kesbangpol Kabupaten Tegal, Cabang Dinas XII , ormas, Rt/ Rw, Karang Taruna dan PKK.

Kades Purbasana Samsudin mengatakan , pihaknya terpanggil untuk peduli terhadap bullying karena melihat fenomena yang marak terjadi di sekitar lingkungannya.

“Kami membentuk Desa Anti Bullying karena maraknya fenomena di lingkungan,” sebutnya.

Kabid Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Faisa Mukti Septyani mewakili gubernur Jateng mengapresiasi kegiatan ini.

BACA JUGA :  Kembangkan Usaha, KPTR Sumber Manis Pangkah Lirik Produk Non Tebu

Faisa mengatakan bahwa anti perundungan/ bullying merupakan salah satu indikator untuk meraih desa ramah perempuan dan anak.

Diharapkan, tahun depan Desa Purbasana, Tarub bisa maju terkait desa ramah perempuan dan anak.

Ketua RAPPPIA Kabupaten Tegal Edi Sulistiyanto mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh RAPPPIA ini merupakan pertama kali di Indonesia. Ia berharap kick off Desa Anti Bullying menjadi kegiatan positif dan unggulan untuk Jateng.

Dalam kegiatan tersebut sekaligus dibentuk Satgas Anti Bullying yang dipimpin oleh Aminudin. Mereka berkomitmen untuk mengurangi angka bullying di Purbasana Tarub. **

error: