Menurut dia, ketersediaan air layak konsumsi, bukan hanya sebatas tentang kenyamanan hidup sehari-hari. Tetapi juga menyangkut kesehatan, produktivitas masyarakat, ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, program desalinasi di Kota Pekalongan menjadi yang pertama dan akan disusul di sejumlah wilayah pesisir lainnya.
Ada dua tujuan desalinasi. Pertama, ketersediaan air bersih siap minum bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Sebab, air minum hasil proses desalinasi ini dibagikan secara gratis. Dengan demikian, masyarakat tak perlu lagi keluar uang untuk membeli air galon maupun kemasan.
“Air ini gratis. Jadi masyarakat dapat air bersih dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainya,” kata Ahmad Luthfi.
Langkah itu sekaligus menjadi upaya menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang dikeroyok dari berbagai sektor pembangunan.
Alasan kedua adalah mencegah penurunan permukaan tanah di wilayah pantai utara. Salah satu penyebab penurunan itu adalah masifnya penggunaan air tanah. **