Dewan Pembina IMTB Desak Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah

“Pemerintah harusnya mempermudah pupuk subsidi ini. Kalau perlu Kartu Tani dihapus karena menyulitkan para petani,” tuturnya.

Selain itu, Bung Yamin juga bertekad untuk melibatkan para pemuda turut aktif di sektor pertanian. Karena menurutnya, wilayah Tegal dan Brebes memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan berkontribusi banyak buat kemajuan Indonesia melalui hasil pertanian.

“Kenapa tidak kalau kaum milenial kita libatkan sebagai pemuda bertani sehingga pemuda tidak fokus pada satu pekerjaan atau kegiatan semata melalui suatu program yang berorientasi pada sektor pertanian, sehingga kelak akan melahirkan petani yang sukses,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menarik minat para pemuda untuk bertani adalah dengan pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan).

BACA JUGA :  Polda Cek Jalur, Perbaikan Jembatan Pemali Diminta Jadi Perhatian Saat Arus Mudik

“Alsintan kan bisa cepat. Nah, antara lain upayanya itu, orangnya sedikit tapi pekerjaan bisa banyak,” kata dia.

Ditambahkan, tak hanya melalui peningkatan kualitas maupun kuantitas sarana prasarana pertanian. Upaya mendorong tumbuhnya petani milenial di Tegal dan Brebes juga dengan kemudahan akses informasi, pembinaan petani lewat kelembagaan petani yang ada.

“Kemudian pengenalan metode bercocok tanam yang ramah lingkungan, sehat, dan organik. Mengimbau juga untuk petani menggunakan sarana IT (Informasi Teknologi) dan website dalam memasarkan produknya,” katanya. (T05_Red)

error: