– Dukuh Wadasgumantung Terisolir
BREBES, smpantura – Sehari menjelang pemungutan suara, Selasa (13/2), seluruh logistik Pemilu 2024 didistribusikan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di Kabupaten Brebes, tepatnya di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, logistik pemilu harus Diseberangkan dengan perahu karet menuju wilayah terisolir, Dukuh Wadasgumantung. Hal ini dilakukan karena tidak adanya akses jembatan menuju wilayah tersebut.
Dari pantauan, seluruh logistik diangkut menyeberangi sungai menggunakan dua perahu karet yang disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes. Pendistribusian logistik ke daerah terisolir tersebut dikawal petugas PPK, PPS, Pengawas Pemilu, Kepolisian dan TNI setempat.
Koordinator Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Brebes, Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, menyeberangkan logistik pemilu dengan perahu dinilai lebih aman.”Sangat riskan kalau digotong menyeberangi sungai, rawan terpeleset. Dengan perahu lebih aman,” kata Budi.
Menurut Budi, perahu karet sengaja disiapkan untuk membantu KPU demi suksesnya Pemilu 2024. Langkah ini dilakukan, karena pemilu saat ini bertepatan dengan musim penghujan, sehingga dikhawatirkan pendistribusian logistik terhambat oleh banjir.”Kalau sewaktu waktu banjir, perahu karet ini bisa digunakan,” ujarnya. Ditambahkan Budi, perahu karet ini akan disiagakan hingga selesai pelaksanaan pemungutan suara.
Kades Kutamendala, Fathuri, mengatakan, Wadasgumantung merupakan salah satu pedukuhan terisolir di wilayahnya. Sudah lima tahun ini, jembatan rusak akibat diterjang banjir.
Di pedukuhan tersebut, lanjut Fathuri, terdapat dua tempat pemungutan suara (TPS). Yaitu TPS 43 dengan jumlah pemilih 257 orang dan TPS 44 dengan jumlah pemilih 259 orang.”Alhamdulillah tadi sekitar pukul 11.00, distribusi logistik ke TPS berjalan lancar, dibantu dengan perahu karet dari BPBD Kabupaten Brebes, serta pengawalan petugas baik KPU, Bawaslu hingga Polri dan TNI,” ujarnya.(T06_red)