“Ini jelas akan bertambah buruk bagi perkembangan organisasi yang akan datang,” ujar Ketua Caretaker PAC GP Ansor Kecamatan Adiwerna itu.
Kendati dirinya secara jantan mundur dari struktur, tapi pihaknya tidak memprovokasi pengurus maupun anggota lainnya.
“Ini murni dari hati nurani kami masing-masing. Jadi kami tidak mengajak lainnya. Kebetulan kami ini memiliki persepsi yang sama, pandangan yang sama,” ucapnya.
Dirinya tak pungkiri, jika menanyakan satu persatu kepada para pengurus dan anggota lainnya, kemungkinan akan sependapat dengan dirinya.
“Mungkin akan lebih banyak lagi yang akan mundur setelah saya. Prinsipnya, saya mundur dari struktur saja, bukan dari keanggotaan Ansor maupun Banser,” tandasnya.
Ki Haryo Enthus Susmono, salah satu anggota Banser Kabupaten Tegal berharap kegaduhan ini segera berakhir.
“Semoga lekas mereda. Saya tidak ingin Banser dibenci orang lain,” tukasnya. (T05_Red)