“Tidak hanya tersenyum saat pencalonan, tapi juga telah jadi juga tetap sumeh. Selain itu, caleg juga harus suka memberi, jangan pelit,” katanya.
Konsep lainnya, lanjut dia, yakni jangan menjatuhkan calon lainnya dengen menjelek-jelekan saat pencalonan. Ia menilai cara itu justru akan membuatnya terpuruk dan tidak akan terpilih. Selain itu, caleg diminta untuk selalu bertakwa kepada Alloh SWT dengan meniatkan diri berjihad dan berjuang untuk kepentingan masyarakat.
“Jika niatnya mau korupsi, maka didoakan tidak akan jadi,” tegasnya.
A Firdaus Assyairozi dalam sambutannya mengatakan, agenda Pemilu 2024 tidak hanya Pemilihan Legislatif, tapi juga Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar serentak pada 14 Februari 2022. Pihaknya menyerukan untuk memenangkan Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai Presiden RI. Selain itu, juga menyerukan untuk memenangkan kembali Pemilihan Bupati Tegal 2024.
“Target kami peroleh 20 kursi di DPRD Kabupaten Tegal dalam Pemilu 2024. Melesetnya bisa mendapatkan 25 kursi,” katanya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal, H Muh Montoyo menegaskan, PCNU mendukung upaya yang dilakukan DPC PKB Kabupaten Tegal, karena ada beberapa pengurus PCNU yang juga mendaftarkan diri di PKB.
“NU ada dimana-mana dan tidak kemana-mana,” ujarnya.
Bupati Tegal Hj Umi Azizah berharap PKB seleksif dalam memilih kader yang layak, kualitas dan niat bekerja mengawal masyarakat Kabupaten Tegal lebih sejahtera. Adu elektabilitas tanpa mengandalkan politik uang. “Walaupun sebagian masyarakat dinilai mustahil, tapi PKB harus mempelopori itu,” katanya. (T05-Red)
