Slawi  

Di Slawi, Tindak Pidana Curanmor Mendominasi Kasus Narkoba dan Laka Lantas Turun 

“Ungkap kasus kriminalitas tahun 2022 dibanding 2023 naik 55 kasus atau 35 persen,”jelas Sajarod.

Untuk tindak pidana, kata Sajarod, dari 11 jenis tindak pidana yang ada, pencurian kendaraan bermotor (curranmor) paling banyak angkanya yakni 52 kasus dengan angka penyelesaian perkara 28 kasus atau 54 persen,

Selanjutnya kasus narkoba pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022. Kasus yang ditangani sebanyak 36 kasus atau turun 3 kasus dibanding tahun 2022 sebanyak 39 kasus. Sementara kasus yang diselesaikan sebanyak 34 kasus atau turun enam kasus dari tahun 2022 sebanyak 40 kasus.

fcKejadian kecelakaan lalu lintas selama 2023 juga mengalami penurunan. Dibanding tahun 2022 dengan jumlah 607 kejadian, turun menjadi 509 kejadian atau 16,1 persen. Kendati demikian, jumlah korban meninggal dunia maupun luka ringan mengalami kenaikan. Korban meninggal dunia naik 10 jiwa dari 163 orang menjadi 173 jiwa, sedangkan korban luka ringan naik dari 716 jiwa menjadi 723 jiwa.

BACA JUGA :  Geram, DPC PKB Kabupaten Tegal Laporkan Lukman Edy ke Polres Tegal

Sementara itu, beberapa kasus menonjol yang ditangani diantaranya kekerasan terhadap anak atau tawuran pada Maret lalu. Kejadian tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia adalah pelajar usia 15 tahun. Dari kejadian itu, enam anak berkonflik dengan hukum diamankan.

Selain itu, kasus pencurian dengan kekerasan berkedok agen travel . Satu korban diikat dan dibuang di area sawah adalah anggota TNI AL. Dua pelaku berhasil ditangkap,sedangkan dua orang lain masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kecelakaan bus masuk ke Sungai Awu Obyek Wisata Guci pada Mei lalu juga menjadi kasus menonjol dan menjadi perhatian di tingkat nasional. Total ada 37 korban dalam kejadian itu, dimana dua orang diantaranya meninggal dunia , 3 orang luka berat dirawat di ICU, 26 orang luka ringan dirawat dan 7 orang luka ringan. Satu orang yakni pengemudi bus telah ditetapkan sebagai tersangka.

error: