Terkait penutupan Jalan Semeru, Faruq menyebut bahwa perlu adanya diskusi secara berjenjang, baik di tingkat daerah maupun pusat.
“Perlu diskusi dengan PT KAI. Jika masih belum membuahkan hasil, maka bisa kita tarik ke pusat, karena kebijakannya masih berkaitan dengan BUMN,” jelasnya.
Sedangkan penataan Jalan Ahmad Yani, Sekjen Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia ini menjelaskan perlu adanya analisa lebih lanjut.
“Jika hasil analisisnya ternyata harus diperlebar atau dikembalikan menjadi dua lajur lagi, maka akan kita kerjakan,” tandasnya.
Ditambahkan Faruq, dirinya menyatakan siap untuk menyediakan tempat sebagai basecamp bagi para komunitas ojol.
Dengan begitu, mereka tidak bingung saat menunggu order atau mencari tempat untuk sekadar berteduh dan istirahat.
“Intinya dialog malam ini adalah, bagaimana kebijakan itu berpihak kepada masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau lainnya,” imbuhnya. (T03-Red)