Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda BKKBN Provinsi Jateng Joko Santoso menyampaikan, kampung berkualitas adalah perubahan dari kampung keluarga berencana.
“Kampung KB ini kegiatanya diperluas tidak hanya menangani keluarga berencana saja tetapi skalanya diperluas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),”tuturnya.
Program ini mulai dicanangkan oleh Presiden Jokowi tahun 2016, dan sejak keluarnya Inpres Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaran Keluarga Berkualitas.
Joko Santoso berharap kegiatan kampung KB ini dilaksanakan secara bersama sama , integrasi kegiatan di level desa serta konvergensi lintas sektor . Kampung KB diharapkan menjadi wadah bagi kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan oleh dinas terkait dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa/kelurahan dan penciptaan sumber daya manusia yang unggul.
Sebagai bentuk komitmen semua pelaku pada kegiatan itu dilakukan penandatangaan komitmen bersama yang dilakukan oleh perwakilan unsur OPD terkait, para pendamping program seperti PKH, dana desa dan percepatan penurunan stunting.
Dilanjutkan dengan pembacaan komitmen pembentukan kampung KB yang diwakili oleh Mualim Kepala Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu, sekaligus penyerahan SK Kampung KB kepada Ketua Pokja Kampung KB Desa Jatimulya.
Selanjutnya dari Bappeda dan Litbang serta Dispermades memberikan pemahaman secara lengkap tentang kampung KB. (T04-Red)