Brebes  

Didesak Mundur, Ketua Komite SMPN 1 Bumiayu Imam Santoso Anggap Protes Alumni sebagai Bagian dari Demokrasi

BREBES, smpantura – Ketua Komite SMP Negeri 1 Bumiayu, Imam Santoso, menanggapi munculnya protes dari sejumlah alumni terkait dinamika di internal sekolah tersebut. Ia menilai aksi tersebut merupakan bagian dari dinamika dan kebebasan berdemokrasi.

Hal itu disampaikan Imam usai menghadiri pertemuan dengan Komisi IV DPRD Brebes di ruang Kepala SMPN 1 Bumiayu, Senin (16/11/2025).“Biasa saja, itu bagian dari demokrasi, menyuarakan aspirasi,” kata Imam Santoso.

Sebelumnya, seperti diberitakan, lingkungan SMPN 1 Bumiayu dipenuhi sejumlah spanduk bernada protes dari alumni yang mempersoalkan dinamika penempatan pimpinan sekolah serta usulan mutasi beberapa guru.

Imam menjelaskan, usulan komite kepada Dinas Pendidikan terkait mutasi guru hanyalah sebatas rekomendasi. Menurutnya, usulan tersebut muncul karena adanya data yang menunjukkan bahwa sejumlah guru diduga mempengaruhi siswa dalam penolakan terhadap Ina Purnamasari sebagai Plt Kepala SMPN 1 Bumiayu.

BACA JUGA :  Tunggakan PBB di Bumiayu Capai Rp 567,6 Juta

“Itu sebatas usulan komite. Dasarnya ada, guru-guru itu diduga mempengaruhi siswa dalam penolakan Bu Ina. Kita punya data dari sumber yang harus dilindungi,” katanya.

Adapun terkait penempatan Ina Purnamasari sendiri, Imam menegaskan bahwa komite hanya menjalankan keputusan dari pemerintah daerah.“Komite hanya melaksanakan SK Sekda Brebes (sebelumnya ditulis SK Bupati-red). Kalau ada pihak yang tidak setuju Bu Ina kembali ke SMP 1, silakan bersurat menyampaikan keberatan kepada Pemkab Brebes,” ujarnya.

Imam menambahkan seluruh penjelasan tersebut telah disampaikan secara lengkap kepada Komisi IV DPRD Brebes dalam pertemuan tersebut. (**)