Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025. Karena kegiatan operasi itu bukan sekadar semata penindakan. Tetapi edukasi untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini. Melalui permainan interaktif dan simulasi sederhana, anak-anak di ajak memahami rambu lalu lintas, cara menyeberang yang aman, hingga dampak kecelakaan.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tegal Kota, Uwit Putu Krisna menilai, metode belajar sambil bermain menjadi kunci keberhasilan edukasi. ”Kami ingin anak-anak belajar tanpa merasa di gurui. Kehadiran polisi yang ramah membuat mereka merasa dekat dan berani bertanya,” ucap dia.
Berkunjung ke Mapolres Tegal Kota, kata dia, anak-anak TK Kemala Bhayangkari 25 Tegal, juga di ajak mengenal lingkungan kepolisian. Termasuk berbagai jenis kendaraan dinas, dan Unit Satwa K9 yang menjadi pusat perhatian. Dia pun berharap kegiatan serupa terus dilakukan.
”Karena anak-anak ini, bukan hanya mengenal profesi kepolisian. Tapi secara interaktif juga belajar disiplin dan tanggung jawab. Ini fondasi karakter yang penting ditanamkan sejak dini,” terang dia. (**)
