SLAWI, smpantura – Belasan pemuda diamankan oleh aparat Polsek Margasari dan Koramil Margasari pada Minggu (26/2) dini hari.
Mereka yang sebagian besar berstatus pelajar SMK dan SMP ini karena diduga hendak melakukan tawuran dan meresahkan masyarakat.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasi Humas Polres Tegal, Ipda Untung Heru Santoso mengungkapkan, ada 17 pemuda yang diamankan di Polsek Margasari.
Untung mengatakan, bermula dari adanya informasi tentang sekelompok pemuda yang berbuat gaduh di lingkungan pada Minggu (26/2) pukul 00.30, personel Polsek Margasari bersama Koramil Margasari melakukan pengecekan dan patroli ke lokasi dimaksud yakni di Desa Pakulaut RT 6 RW 3, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.
“Ternyata benar sekelompok pemuda tersebut sedang bergerombol. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan senjata tajam berupa dua samurai dan tiga celurit. Selanjutnya sekelompok pemuda tersebut diamankan ke Polsek Margasari untuk menghindari amukan massa dan tindakan lebih lanjut,”jelas Untung, Minggu (26/2).
Selain mengamankan senjata tajam berupa samurai dan celurit, polisi juga mengamankan lima unit sepeda motor.
Untung mengatakan, selanjutnya Polsek Margasari melakukan pemeriksaan terhadap 17 pemuda yang diamankan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Perkara itu selanjutnya dilimpahkan ke Polres Tegal.
Adapun 17 pemuda yang diamankan, 16 orang diantaranya berstatus pelajar dari beberapa SMK, MAN di Margasari, Lebaksiu dan Tonjong (Brebes). Ada pula dari salah satu SMP di Balapulang. Sementara satu pemuda tidak sekolah. (T04-Red)
