SLAWI, smpantura – Seorang SMP di Kota Slawi , Azmi Fayat Al Mahatsin (15) ditemukan di area persawahan di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Curug, Kecamatan Pangkah dalam kondisi terluka parah di tubuhnya, Kamis (9/3) sore.
Korban ditemukan bersimbah darah, masih mengenakan seragam sekolah dan mengenakan sabuk hitam bertulis nama SMP Negeri di Procot, Slawi. Diduga anak tersebut korban tawuran antar kelompok remaja.
Kapolsek Pangkah AKP Sunyarni mengatakan, pihaknya tiba di lokasi korban ditemukan sekitar pukul 15.45. Selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUD Soeselo Slawi.
Menurut Sunyarni, saat di IGD korban mendapat penanganan medis, namun nyawanya tidak tertolong. “Saat dibawa masih ada denyut nadi, sempat mendapat bantuan medis. Menurut dokter, korban banyak mengeluarkan darah,”terangnya.
Korban meninggal diketahui putra dari H Nurrohman Nasori (alm) dan Umi Azkiyani , anggota DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PKB.
Untuk mengetahui sebab kematian, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng diterjunkan melakukan autopsi. Tim DVI tiba di ruang pemulasaran jenazah RSUD dr Soselo Slawi sekitar pukul 22.30.
Ayah sambung korban, Mulyanto merasa sangat kehilangan putranya itu. Mulyanto menyebutkan, pada hari itu, korban diantar sekolah oleh ibunya. Sementara pada pukul 13.00, korban dijemput olehnya. Namum, sampai pukul 14.00 korban tak kunjung terlihat.
” Saya cari-cari sampai akhirnya setelah Maghrib saya mendapat informasi dari gurunya kalau Azmi di Rumah Sakit,” jelas Kades Desa Dermasuci Pangkah itu.
Kejadian tawur yang mengakibatkan satu korban meninggal mendapat perhatian dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Achmad Ja’ far.