PEMALANG, smpantura – Sebuah kecelakaan tunggal menimpa bus asal Jepara tujuan Jakarta. Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang meninggal dunia, sedangkan 21 penumpang lainnya termasuk supir dan kernet selamat namun mengalami luka berat dan ringan.
Heru Suhartanto Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, kecelakaan tersebut terjadi di ruas tol jalur B (arah Jakarta) KM. 320 +600 pada Minggu (21/1/24) pukul 12.30 WIB. Dugaan awal sang sopir mengantuk sehingga bus keluar jalur dan terjatuh dari ketinggian sekira 10 meter ke sebuah jalan desa di Desa Ampelgading Kecamatan Ampelgading, Pemalang.
“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi semua penumpang yang berjumlah 23 orang. Namun dua Korban meninggal, atas nama Sudirman alamat Ciledug dan Sudarmono dari Kudus. Semua korban dibawa ke RS. Comal Baru Pemalang” ungkap Heru.
Menurut Heru tim sempat kesulitan karena posisi bus yang terbalik. Namun setelah tim melakukan assessment dan bus akhirnya dikembalikan dalam posisi semula menggunakan crane, akhirnya seluruh korban bisa terevakuasi.
“Terimakasih atas keterlibatan semua Unsur SAR sehingga semua korban cepat terevakuasi. Untuk masyarakat yang bepergian, hati-hati dan istirahat bila merasa lelah dan ngantuk” pungkas Heru.(T08-Red)
Data korban Kecelakaan BUS PO SHATIKA
Korban meninggal / MD :
1. Sudirman alamat ciledug
2. Sudarmono alam gituat kudus
Korban luka :
1. Puput , 24 tahun, alamat jepara
2. Edi wiharso, 45 thn alamat jepara
3. Masih Fatul Maya 28 thn alamat rembang
4 Nur Erna rohmawati, 39 thn alamat jepara
5. Ahmad aiman nabil 15 bulan, alamat jepara
6. Sumardi, 60 thn alamat demak
7. Rifai 37 thn alamat jepara
8. Ego 27 thn alamat lasem
9. Saikydi 52 thn alamat demak
10. Abdul 21 thn alamat pati
11. Rizki dwikiputra 30 thn alamat semarang
12. Mahfud sidik 31 thn alamat jepara
13. M. Safi`i 29 thn alamat demak
14. Suherman, alamt pati domisili tangsel
15. Susanto Supir serep 44 thn alamat jepara
16. Ahmad solihin
Data di RSCB
1. Korban MD 2
2. Korban hidup dalam perawatan 16
(Korban dalam perawatan di RS SIMED masih menunggu)