PEMALANG, smpantura – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah menjadi salah satu organisasi yang ikonik dalam sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia. Begitu pula HMI Kabupaten Pemalang pada usia yang ke 77 tahun, mereka siap bersinergi dengan berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat maupun pihak lainnya.
“Dalam perayaan dies natalus ke 77 tahun ini kita siap memberikan kontribusi positif bagi semua pihak khususnya pada masyarakat umum. Dalam perayaan di Pemalang digelar jalan sehat, bazar UMKM, panggung hiburan, pembagian hadiah hadir, dan pembacaan puisi,” ujar Konita Hilmia Putri, Ketua HMI Pemalang, Minggu (4/2).
Ia mengatakan, HMI yang usianya sudah mencapai 77 tahun bukanlah usia yang muda. Meskipun tidak lagi muda, tetapi semangat dan eksistensinya harus terus menyala, dan membara serta harus bisa bersinergi dengan berbagai pihak. HMI juga diharapkan bisa memberi manfaat untuk masyarakat dan negara, sebab Indonesia butuh dukungan penuh dari para generasi mudanya agar bisa lebih maju lagi. Pihaknya berpesan pada generasi muda dan masyarakat umum agar dalam perhelatan Pemilu bisa menyalurkan suaranya sesuai keinginqanya. Suara rakyat jangan sampai dibeli atau dihargai dengan sejumlah rupiah. Berikan hak suara sesuai dengan aspirasinya, jangan sampai digadekan hanya diiming imingi sejumlah uang. Masyatakat harus bisa menjadi pemilih cerdas dimana dasar memilihnya berdasarkan aspirasi yang sesuai dengan program untuk rakyat. Para kader HMI harus bisa merubah budaya transaksional di masyarakat terkait dengan Pemilu.
“Kami terus berupaya memberikan kontribusi pada bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu disebabkan, SDM di Indonesia dinilai masih kurang, sehingga perlu terus di tingkatkan lagi,” tandasnya. (T08-Red)