TEGAL, smpantura – Komisi I DPRD Kota Tegal, menghendaki agar program digitalisasi sekolah berupa penyediaan smart classroom dapat dilakukan secara bertahap dan komprehensif.
“Kita perlu melihat kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk menerapkan digitalisasi sekolah, khususnya smart classroom atau kelas pintar,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal, Arie Prima Setyoko, Senin (18/11/2024).
Politisi Partai Golkar ini mengusulkan agar SDM tenaga pendidikan di Kota Tegal dapat dibekali ilmu pengetahuan untuk memenuhi lima intervensi yang harus dicapai dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka.
Untuk menghemat pembiayaan digitalisasi sekolah, pihaknya meminta Pemerintah Kota Tegal dapat melakukan pilot project pada salah satu sekolah.
“Kita perlu ujicobakan dulu di salah satu sekolah, untuk kemudian didampingi dan dievaluasi. Jangan sampai digitalisasi sekolah dipenuhi secara keseluruhan tetapi SDM kita belum siap untuk melaksanakan itu,” tegasnya.
Terkait pilot project kelas pintar, Pemkot Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dapat mengintervensi terhadap sekolah yang benar-benar siap dan layak.
“Tidak hanya SDM tenaga pendidikan, tetapi kita juga perlu melihat kesiapan para siswa untuk mendapatkan kelas pintar,” jelas Arie. **
