TEGAL, smpantura – Proyek peninggian paving dan perbaikan saluran air di Gang Caracas, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, terus berjalan meski menghadapi berbagai hambatan.
Hingga pertengahan Juli ini, progres pekerjaan telah mencapai lebih dari 50 persen.
Pengawas dari pihak konsultan, Adi Setiawan mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama adalah genangan air rob yang kerap terjadi karena lokasi berada dekat dengan kawasan pesisir.
Kondisi ini membuat proses pengerjaan harus dihentikan sementara saat air laut naik.
“Kalau air sudah tinggi, pekerjaan tidak bisa dilanjutkan. Kita tunggu surut dulu,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (15/7/2025).
Selain banjir rob, keterlambatan pasokan material juga menjadi tantangan. Beberapa bahan, seperti penutup saluran, harus diproduksi terlebih dahulu (pabrikasi) sehingga menunggu waktu pengiriman.
“Masih ada bagian yang belum selesai karena menunggu material datang. Tapi bukan karena pengerjaannya asal-asalan,” tambahnya.
Ketua RT 10/ RW 09 Tegalsari, Caun menilai pelaksanaan proyek sejauh ini berjalan cukup baik.
Dia juga menanggapi insiden rob yang terjadi sebelum pengerjaan dimulai, di mana sejumlah penutup saluran lama sudah diambil warga.
“Sebenarnya warga sini sudah tahu posisi saluran terbuka. Tapi bagi yang tidak hafal, saat rob kemarin ada yang terpeleset,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 09, Jayani menyebut bahwa sebagian titik sudah rampung dan dilengkapi penutup. Hal itu membuat akses warga lebih aman saat melintas.
“Yang sudah selesai langsung ditutup, jadi tidak membahayakan warga,” pungkasnya. (**)