Brebes  

Dikeluhkan, Jalingkut Brebes-Tegal Jadi Lokasi Rawan Tawuran

BREBES, smpantura – Warga di sepanjang Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes – Tegal, dan pengguna jalan kini mengekuh dan waswas. Itu lantaran jalan lingkar penghubung Kabupaten Brebes dan Kota Tegal, belakangan menjadi lokasi rawan tawuran antara kelompok remaja.

Kondisi jalan yang gelap, menjadikan ruas jalan itu pilihan favorit para remaja untuk tawuran. Keresahan warga juga terjadi karena video viral yang beredar di media sosial, adanya aksi tawuran remaja yang membawa senjata tajam. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, para remaja membawa senjata tajam berupa celurit panjang, busur panah hingga pedang.

Aksi dalam video itu diketahui berada di perbatasan Desa Kupu dan Desa Dumeling Kecamatan Wanasari. Diketahui, lokasi itu memang sering menjadi lokasi tawuran remaja. Berberapa peristiwa tawuran tercatat sering terjadi di sepanjang Jalingkut Brebes-Tegal, terakhir baru-baru ini videonya viral di media sosial.

BACA JUGA :  Bayi Perempuan Ini Lahir Tepat di Hari Jadi Brebes 347, Begini Cerita Sang Ibu

“Tawuran dalam video itu terjadi sekitar jam 1 menjelang dinihari. Para petani yang menunggu tanaman juga sering melihat anak-anak itu. Banyak warga yang mengeluh sering terjadi tawuran, karena mereka membawa pedang yang panjang, juga panah, celurit,” kata Kepala Desa Kupu, Ramli ditemui di lokasi tawuran, Rabu (18/6).

Dia melanjutkan, kondisi jalan yang gelap dan minim penerangan banyak dikeluhkan para pengguna jalan juga kerap memicu terjadinya kecelakaan. “Dengan adanya lampu yang terpasang namun tidak dimaksimalkan, otomatis banyak dikeluhkan pengguna jalan,” lanjut dia.

Lokasi yang kerapkali terjadi aksi tawuran ini juga dikeluhkan para pengemudi truk yang melintas di Jalingkut Brebes-Tegal. Keluhan ini disampaikan Eko, sopir truk asal Semarang. Dia mengaku sering melihat aksi tawuran di jalan tersebut. Terakhir, ia mendapat informasi dari rekan sesama sopir terkait aksi remaja tersebut.

error: