Dinamika Judi Online dalam Rumah Tangga

Dampak Kecanduan Judi Online

Kecanduan judi onlie dapat memicu ketegangan diantara pasangan suami istri. Ketika salah satu anggota keluarga terjerat dalam dunia perjudian online, hal ini bisa menyebabkan ketidaksetaraan finansial, hilangnya kepercayaan, dan bahkan konflik interpersonal. Dalam jangka Panjang, dampak tersebut dapat merusak kebahagiaan keluarga yang sudah terbentuk. Selain itu, keterlibatan judi online juga dapat membuat isolasi sosial. Seseorang terlalu fokus pada perjudian online mungkin mengabaikan interaksi sosial dengan anggota keluarga lainnya. Kehilangan koneksi emosional ini dapat menyebabkan perasaan kesepian, kehilangan rasa memiliki, dan akhirnya merusak ikatan keluarga.

Perilaku Penyimpangan Sosial Dalam Masyarakat

Mengidentifikasi dan memahami akar penyebab perilaku judi online sebagai perilaku penyimpangan sosial menjadi krusial untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Faktor-faktor seperti tekanan hidup, ketidakstabilan emosi, kurangnya pemahaman tentang konsekuensi negative, dan tekanan sosial dapat berperan dalam mendorong individu untuk terlibat dalam perilaku judi online yang merugikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merespons dinamika ini dengan solusi yang bijak. Pendidikan mengenai resiko dan dampak negative judi online yang ditingkatkan, baik ditingkat keluarga maupun masarakat. Selain itu, perlu adanya upaya kolektif untuk menyediakan layanan rehabilitasi dan dukungan individu yang terjerat dalam perjudian online.

BACA JUGA :  Adus Nang Sumur Sewu Wulan

Menurut Menkoninfo  kerugian masyarakat setiap tahunnya di prediksi sekitar 27 Triliyun Rupiah, angka yang sangat fantastis, hal tersebut menjadi cikal bakal terjadinya dampak negative berupa tindak kejahatan dalam kehidupan sosial masyarakat, salah satu dampak judi online dapat dilihat dari tingkat perceraian dalam rumah tangga.  Menurut data dari Liputan.6, di tahun 2023 angka perceraian masih terbilang tinggi. Sudah ada 2.000 pasangan yang menggugat cerai di Kantor Peradilan karawang, salah satu factor tertinggi perceraian disebabkan oleh suami yang bermain judi online mencapai 214 perkara

error: