Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Tegal, Tanti Suprijatmi, mengemukakan, peserta kader kesehatan nantinya akan menjadi narasumber di masing-masing wilayah dan mengedukasi minimal lima kader, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan mengolah makanan.
Terkait pengawasan makanan, Tanti mengaku, telah melakukan uji sampel makanan atau jajanan anak sekolah di empat kecamatan. Hasil uji sampel kimia pada 40 jenis makanan dan jajanan, dinyatakan aman dan tidak ditemukan makanan yang berbahaya.
“Kita ambil sampel makanan dari kantin dan pedagang di sekitar sekolah. Alhamdulillah, semua aman dari bahan berbahaya seperti formalin dan boraks,” tukasnya. (T03-Red)


