Hasil pemeriksaan yang dilakukan, semua ternak dalam kondisi sehat. Pada pemeriksaan ternak tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyerahkan cairan disinfektan kepada peternak.
Sementara itu, Samsul pemilik Nahla Farm menyebutkan, peternakannya saat ini menyediakan 70 ekor sapi berbagai jenis, diantaranya sapi lokal Bali, Limosin, Ongon atau PO, Simental. Sapi terbesar yang dimiliki jenis Simental dengan berat 1 ton 64 kilogram. Sapi bernama Kenzo ini berumur 3,5 tahun. Sapi jumbo ini terjual dengan harga Rp 110 juta dan akan dikirim ke pembeli di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Fakultas Hukum Universitas Dipenegoro, Semarang ini, dari 70 ekor sapi yang dimiliki , sudah 65 ekor yang laku terjual. Diakui olehnya, sapi yang terjual tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu.
“Tahun lalu kami mengeluarkan 50 ekor, tahun ini sudah 65 ekor. Pengiriman akan dilakukan mulai nanti malam ,”sebutnya, Kamis (13/6).
Sementara itu, Muhram Oka pemilik ADR Farm menyebutkan, di peternakannya tersedia sapi jenis Belgian Blue, Limosin, Simental dan PO. Sapi-sapi di peternakannya mulai dipesan sejak dua bulan lalu atau setelah Idul Fitri.
Dia mengatakan, sapi yang banyak diminati sapi dengan berat 500 kg sampai dengan 600 kg . Sapi medium ini ditawarkan dengan harga Rp 30 juta sampai dengan Rp 35 juta. Selain itu, sapi kategori ekonomis dengan berat 400 kg sampai 500 kg dengan harga RP 25 juta sampai dengan Rp 30 juta. (T04_Red)