SLAWI, smpantura – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal mengadakan lomba tari Topeng Endel bagi siswa SD dan SMP se-Kabupaten Tegal, Kamis (30/10/2025). Lomba yang digelar di SMP3 Slawi diikuti 13 peserta SD dan 19 peserta SMP.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Winarto dalam sambutannya menyampaikan, berbagai tarian dari masa lalu sampai dengan masa kolonial banyak tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota baik yang masih berada di tempatmaupun yang sudah dimanfaatkan sebagai warisan budaya.
Kekayaan dan keanekaragaman tarian dapat dimafaatkan sebagai sarana pendidikan, penelitian dan wisata, juga untuk menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap hasil budaya sendiri sebagai identitas jatidiri bangsa yang adiluhung.
“Tari Topeng Endel sebagai warisan budaya tak benda dan sudah ditetapkan sebagai tari khas Kabupaten Tegal perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Sangat disayangkan kalau warisan budaya ini sampai punah,” sebutnya.
Menurut Winarto, salah satu upaya pelestariannya yakni dengan terus melatih anak didik di sekoloah-sekolah maupun di sanggar-sanggar.
“Lomba Tari Topeng Endel siswa SD dan SMP yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya mempertahankan dan melestarikan Tari Topeng Endel,”terangnya.
Pamong Budaya Ahli Muda Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Nur Wahyu Nugroho Widi menuturkan, lomba tersebut dilaksanakan dua sesi. Sesi pagi untuk siswa SD dan sesi siang untuk siswa SMP.
Wahyu menuturkan, lomba Tari Topeng Endel diminati sekolah. Tercatat peserta yang mendaftar ada 18 SD dan 22 SMP. Namun, pada saat lomba, peserta yang hadir dari 13 SD dan 19 SMP.
