BREBES, smpantura – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meneliti secara mendalam silsilah Domba Sakub.
Domba Sakub merupakan domba khas Kabupaten Brebes yang berkembang di sekitar Lereng Gunung Slamet. Hewan ternak ini menambah daftar kekayaan fauna di Brebes setelah Sapi Jabres yang lebih dulu populer.
Penelitian ini dilakukan oleh BRIN terhadap Domba Sakub yang dimiliki oleh Kelompok Tani Ternak Lembah Sakub di Dukuh Embel, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan. Salah satu peneliti BRIN, Dr Yudi Adinata, mengatakan, proses penelitian meliputi pengukuran tubuh domba dan pengambilan sampel darah untuk analisis di laboratorium.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan asal genetik Domba Sakub, apakah berasal dari Eropa atau Australia.”Kami sangat tertarik dengan keberadaan Domba Sakub ini, dan ingin mengetahui asal usulnya secara lebih mendalam,” kata Yudi Adinata
Kepala DPKH, drh Ismu Subroto, memberikan apresiasi kepada peneliti BRIN yang khusus datang untuk penelitian Domba Sakub.
Menurut Ismu, dari hasil penelitian sementara, 95 persen gen Domba Sakub menunjukkan keterkaitan dengan domba asal Eropa yang telah lama bermukim dan dinaturalisasi di Sakub.”Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para peneliti, terutama dari BRIN, yang telah melakukan penelitian mendalam terhadap Domba Sakub ini,” kata Ismu.
Mewakili Pj Bupati Brebes, Asisten III Sekda, Rofiq Qoidul Adzam, mengungkapkan rasa bangganya kepada Kelompok Tani Ternak Lembah Sakub yang berhasil mengembangkan Domba Sakub. Ia berharap, ke depannya Kabupaten Brebes dapat menjadi pusat penelitian hewan dan budaya, mengingat kekayaan fauna serta artefak cagar budaya yang dimiliki wilayah tersebut.
“Kami berharap Brebes dapat menjadi pusat penelitian, karena kekayaan hewan dan artefak budaya yang dimiliki sangat menarik untuk dikaji lebih dalam,” ujarnya.