Slawi  

Dinkes Latih Keamanan Makanan Siap Saji Bagi Pengelola SPPG MBG

Untuk memperoleh SLHS, salah satunya harus ada pelatihan keamanan pangan siap saji untuk penjamahnya, pengelola maupun penanggungjawab SPPG maupun tempat pengolahan pangan (TPP).

Menurut Toipah, saat ini sudah ada 23 SPPG yang berkoordinasi dengan Dinkes untuk dilakukan pelatihan.

Sembilan diantaranya sudah pelatihan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) dan pengambilan sampel makanan,usap alat makanan untuk alat makanannya.

Sementara 14 SPPG sudah dilakukan pelatihan keamanan pangan siap saji. Sisanya dilakukan inspeksi kesehatan lingkungan dan pengambilan sampel.

BACA JUGA :  Terkait Seleksi PPK, Tiga Surat Bawaslu Tak Direspon KPU

Dari 23 SPPG, ada 17 yang sudah beroperasi. Sisanya, ditargetkan pada September 2025.

“Informasinya akan ada 78 SPPG yang terbangun di Kabupaten Tegal,” tuturnya.

Setiap SPPG atau dapur menyediakan 3.000 sampai 3.500 porsi makanan per hari.Terkait gizi makanan , SPPG akan didampingi ahli gizi. (**)