TEGAL, smpantura – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi arus mudik dan balik, menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
Hal itu dilakukan, dengan mendirikan empat Posko Kesehatan di sepanjang jalur yang dilewati para pemudik.
Plt Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Retno Hendrawati memaparkan, disiapkannya Posko-posko Kesehatan di titik-titik yang ramai dan dipadati para pemudik, mendasari surat keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas dan Direktur Jenderal Bina Marga.
Adapun empat titik Posko Kesehatan yang disiapkan Dinkes Kota Tegal, meliputi Posko Jalan Pancasila, di Jalan Pancasila atau tepatnya di depan Stasiun Kota Tegal dan Posko Simpang Pius yang berada di Jalan Dr Soetomo atau di depan Wisma Poltran.
Kemudian, Posko Terminal yang berlokasi di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo (Jalur Pantura) tepat di depan Terminal Kota Tegal dan Posko PSC 119 yang berlokasi di Jalan Proklamasi, tepatnya di Gedung PSC 119, kawasan Dinkes.
Posko-posko Kesehatan tersebut mulai beroperasi pada 22 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 mendatang. Di mana setiap posko akan diperkuat empat petugas dan satu dokter.
Empat petugas itu terdiri dari dua tenaga kesehatan (nakes), satu sopir ambulance dan satu koordinator lapangan (korlap). Mereka bertugas dengan tiga sif, mulai pagi, siang dan malam.
“Setiap posko dilengkapi dengan mobil ambulance, obat-obatan dan perlengkapan P3K,” tutur dr Retno saat ditemui di Gedung PSC 119, Jumat (22/12).
Umumnya, sambung dia, Posko Kesehatan dimanfaatkan pemudik untuk istirahat karena lelah menempuh perjalan jauh. Bahkan, tak jarang petugas di Posko Kesehatan, juga menangani pengendara yang mengalami kecelakaan.
dr Retno berharap, keberadaan Posko Kesehatan dapat mengurangi risiko penyakit yang muncul.
Dalam kesempatan tersebut, dr Retno juga memastikan kesiapan fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan 24 jam di seluruh rumah sakit pemerintah maupun swasta, termasuk delapan Puskesmas di Kota Tegal.
“Semoga para pelaku perjalanan di masa arus mudik dan balik Nataru, selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan dan liburan,” pungkasnya.
Ditambahkan dia, para pelaku perjalanan dapat menerapkan beberapa hal untuk tetap sehat dan aman.
Seperti di antaranya, memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik dan membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan, beristirahat jika lelah saat berkendara dan jangan ragu untuk mengecek kesehatan di posko yang tersedia.
Pelaku perjalanan juga disarankan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, mencukupi kebutuhan air putih, serta cukupi konsumsi sayur dan buah-buahan.
Poin penting lainnya yakni tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan selama perjalanan, seperti membersihkan tangan dengan mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau cairan pencuci tangan, tidak membuah sampah di sembarang tempat.
“Memakai masker ketika di tempat umum dan hindari asap rokok agar lebih aman,” tutupnya. (T03-Red)
