Brebes  

Dipusatkan di Pesisir Brebes, Gerakan Mageri Segoro Gubernur Luthfi Targetkan Tanam 1,5 Juta Mangrove

Lebih lanjut dia mengatakan, gerakan ini bukan untuk gagah gagahan, tetapi menjadi solusi mengatasi kerusakan pantai, seperti di Pantai Sigandu Batang, Widuri Pemalang dan Randusanga Brebes.

“Tidak hanya menanam, tetapi kita rawat. Apapun yang terjadi garis pantai kita harus dipageri,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jateng, Widi Hartanto dalam laporannya mengungkapkan, program Mageri Segoro dan Bersih Sampah dilaksanakan serentak di Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kota Semarang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Kendal, Batang, Pemalang, Tegal, Kota Tegal, Cilacap, Purworejo, Kebumen dan Wonogiri. Selama kurun waktu dari tahun 2013 hinhga 2021, wilayah pesisir Jateng telah mengalami abrasi seluas 4.993,87 hektar. Abrasi ini menyebabkan hilangnya lahan pesisir dan kerusakan ekosistem hutan mangrove dan hutan pantai.

BACA JUGA :  KPK RI ajak Komunitas dan LSM di Brebes Perangi Korupsi

“Bahkan, beberapa wilayah pesisir utara Jateng mengalami penurunan muka tanah, rata-rata sebesar 2,44 s.d 3,74 cm pet tahun selama kurun waktu 4 tahun terakhir. Program Mageri Segoro, menjadi upaya untuk menjawab masalah kerusakan ekosistem di pesisir Jateng,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan, Mageri Segoro merupakan gerakan yang luar biasa, dengan melibatkan semua elemen masyarakan. “Saya yakin, dengan gerakan ini bisa menjadi pantai sebagai tempat wisata,” katanya. **

error: