TEGAL, smpantura – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, menggelar Literasi Mendongeng Anak Usia Dini, untuk mempertingati Hari Dongeng Sedunia serentak di 100 daerah se-Indonesia, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kompleks Balaikota Kota Tegal, Senin (20/3).
Kegiatan yang merupakan aspirasi Anggota DPRD Kota Tegal, Tauchidin ini menghadirkan sekitar 200 orang tua siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kecamatan Tegal Barat. Mereka berkesempatan menerima tip cara mendongeng yang baik untuk anak dari Tedi Kartino dan Tim Dongeng Tegal.
Kepala Disdikbud Kota Tegal, M Ismail Fahmi, melalui Sekretaris Disdikbud, Dewi Umaroh mengatakan, orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak. Sebab, orang tua menempati posisi yang sangat sentral dan strategis untuk menjadi agen pertama dan utama.
“Mendongeng merupakan salah satu metode dalam dunia pendidikan untuk menginternalisasikan nilai-nilai karakter pada anak usia dini. Budaya mendongeng bagi orang tua, pada era digital saat ini, ada kecenderungan mulai luntur dan jarang dilakukan orang tua terhadap anak-anaknya. Orang tua lebih mempercayakan kepada smartphone dari pada hubungan langsung antara orang tua terhadap anaknya,” ucap Dewi Umaroh.
Dirinya juga menyampaikan, tidak jarang hubungan psikologis antara anak dengan orang tua kurang terjalin dengan baik. Padahal, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dapat dilakukan melalui kegiatan pengasuhan berupa mendongeng.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal (P2PNF) Disdikbud Kota Tegal, Trismanto dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan agar orang tua berusaha menumbuhkan sikap pro aktif terhadap anak.
