TEGAL, smpantura – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, menggelar Sosialisasi Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun Anggaran 2023 di Ruang Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Senin (10/4).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti 338 peserta, terdiri dari Kepala Sekolah dan Bendahara jenjang SD-SMP baik negeri maupun swasta.
Kepala Disdikbud Kota Tegal, M Ismail Fahmi, melalui Sekretaris Disdikbud, Dewi Umaroh mengatakan, dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), satuan pendidikan harus berpedoman pada 10 komponen penggunaan dana BOSP.
“Penyusunan RKA juga tidak bertentangan dengan 15 hal yang dilarang dalam pengelolaan dana BOSP tahun 2023,” terang Dewi Umaroh.
Adapun prinsip penyusunan RKAS antara lain raport pendidikan (evaluasi diri sekolah), Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) satu tahun dan Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Dewi juga menyebut, tahun 2023 merupakan tahun kedua satuan pendidikan SD dan SMP negeri atau swasta di Kota Tegal menggunakan Aplikasi RKAS (ARKAS) yang dirancang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“ARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk satuan pendidikan dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan dana bos yang nantinya terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang sekarang ini dalam proses pengembangan,” tukasnya.
Dalam laporannya, Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Kesiswaan Pendidikan Dasar Disdikbud, Hadi Sucipto menyebut bahwa selama dua hari kegiatan sosialisasi akan diisi materi oleh AKPD Muda Sub Koordinator Bidang Tugas Fasilitasi Regulasi dan Pembinaan Penganggaran, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Tegal, Wijiyanto serta Guru UPTD SPF SMP Negeri 19 Tim ARKAS Kota Tegal, Daryono. (T03-Red)
