TEGAL, smpantura – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal, akan menjajaki kerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, untuk melakukan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP el) bagi siswa SMA dan SMK sederajat di Kota Bahari.
Hal itu mendasari surat Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah, perihal tindak lanjut rapat koordinasi persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Tegal, Basuki mengatakan, dari rapat koordinasi bersama Dispermadesdukcapil pada 13 Juli 2023 lalu terdapat Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) belum rekam dan DP4 Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan wilayah. Untuk kemudian kami rekam data pemilih pemula di sekolah-sekolah (SMA dan SMK). Dengan begitu, mereka dapat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 dan terhindar dari data ganda,” ungkap Basuki melalui sambungan telepon, Minggu (13/8) siang.
Adapun teknisnya, Disdukcapil akan menggandeng Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, untuk kemudian menjadwal masing-masing sekolah di Kota Bahari. Perekaman KTP el sendiri, dilakukan bagi siswa yang berusia 16 tahun ke atas, dengan melengkapi persyaratan kartu keluarga dan akta kelahiran.
“Data sasaran perekaman KTP el bagi pemilih pemula di Kota Tegal, ada sekitar 2.264 orang. Insya Allah kami siap untuk melakukan jemput bola,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Pranata Komputer Ahli Muda Disdukcapil Kota Tegal, Rosid Mustofa memaparkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu rakor kedua untuk pemantapan. Adapun teknis di lapangan, tim Disdukcapil menyatakan siap untuk menindak lanjuti arahan Dispermadesdukcapil Provinsi Jateng.
Sedangkan metode yang akan dilakukan yakni melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah menggunakan mobil layanan keliling atau mobilisasi siswa SMA dan SMK ke Tempat Perekaman Data Kependudukan (TPDK) di kecamatan terdekat.
“Agar benar-benar maksimal, kami meminta Cabang Dinas Pendidikan untuk mengondisikan SMA dan SMK. Targetnya paling lambat September 2023 minggu pertama SMA dan SMK sudah siap untuk kita datangi,” tutupnya. (T03-Red)