Slawi  

Disiapkan 13 Pos Mudik Lebaran

Lebih jauh Sardoyo mengingatkan soal keselamatan pengunjung saat berwisata pasca Idul Fitri, di mana pihaknya mewajibkan setiap pengelola objek wisata memliki perlengkapan atau alat keselamatan, terutama pada wahana wisata air yang harus menyediakan pelampung dan mengintensifkan pengawasan.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Dadang Darusman menuturkan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan membeludak pasca pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat tiga tahun berturut-turut sebelumnya.

Terkait dengan hal itu, Dadang pun meminta Polri melakukan rekayasa lalu lintas dan mengantisipasi titik kemacetan di ruas jalan pantai utara, ruas jalan tengah, dan ruas jalan selatan. “Kemacetan pasti terjadi, tapi jangan sampai macet total. Sehingga saya minta semua pihak untuk bersinergi bersama agar kondisi lalu lintas tetap dapat dikendalikan,” tandasnya.

Disamping itu, Dadang menjelaskan soal ketersediaan stok bahan pangan, termasuk penunjang lainnya seperti bahan bakar minyak, gas elpiji dan lain sebagainya yang harus tersedia sebelum, saat hingga setelah Idul Fitri.

BACA JUGA :  Jaga Keamanan Laut, Lanal Tegal Resmikan Posal di Pantai Larangan Tegal

“Bahan pangan harus dijamin ketersediaannya, juga harga yang wajar,” ujarnya.

Menangapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Suprapto menuturkan jika harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) saat menjelang Idul Fitri cenderung mengalami kenaikan karena banyaknya permintaan yang tidak seimbang dengan stok yang tersedia.

Namun demikian, dari hasil pemantauan harga harian kepokmas melalui aplikasi Sihati atau sistem informasi harga dan produksi komoditi dan sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) harga secara umum saat ini masih stabil, bahkan mengalami penurunan untuk beberapa komoditas.

error: