Slawi  

Diskon Tarif Listrik PLN Pendorong Utama Laju Deflasi di Kota Tegal

Pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah yang terjaga masih didorong oleh permintaan domestik yang bersumber dari Konsumsi Rumah Tangga (RT).

Konsumsi RT di Tahun 2024 menyumbang 3,05 persen dan tumbuh 5,15 persen (yoy). Konsumsi RT yang terjaga didukung oleh peningkatan frekuensi kegiatan pesta demokrasi serta inflasi pangan yang terkendali.

Selain itu, investasi juga menjadi pendorong pertumbuhan 2024 dengan andil 1,88 persen dan tumbuh 6,55 persen (yoy) sejalan dengan berlanjutnya investasi sektor swasta dan pemerintah.

Pada sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan Jawa Tengah 2024 didorong oleh kinerja lapangan usaha industri pengolahan yg menyumbang 1,16% dan tumbuh 3,52% (yoy) sejalan dengan konsumsi masyarakat yg masih kuat dan diitunjang ekspor yg tumbuh signifikan.

BACA JUGA :  18 Desa di Kabupaten Tegal, Butuh Air Bersih

Selanjutnya, konstruksi menyumbang 0,84% dan tumbuh 7,97% (yoy), terutama didukung olehmpenyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan selesai di tahun 2024, seperti Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I, Solo-YogyaKulon Progo Seksi II, dan KITB Fase I. **

error: