Meski menyoroti distribusi air yang belum optimal, Komisi II tetap mengapresiasi langkah PDAM dalam mengembangkan sistem monitoring digital distribusi air.
“Inovasi digital PDAM ini patut diapresiasi karena memudahkan pemantauan jaringan dan mempercepat penanganan gangguan di lapangan,” ujar Zaenal.
Zaenal juga menekankan pentingnya PDAM menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah pusat dan provinsi agar Kota Tegal bisa mendapatkan lebih banyak dukungan anggaran untuk meningkatkan layanan air bersih. (**)


