Selain itu, di pasar tradisional itu juga ditemukan arum manis dan gula kelapa, mengandung pewarna Rhodamin.
Sementara itu, pengawasan makanan di pasar modern lebih ditekankan pada tanggal kedaluarsa juga pada izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Di Lotte Mart , Satgas Pangan Kabupaten Tegal menemukan daging curah yang masih belum terkemas dengan baik dan belum ada jaminan keamanan pangannya. Sementara di Toserba BASA, ditemukan beberapa produk yang kedaluarsa, PIRT sudah habis, nomor izin PIRT tidak sesuai ketentuan beberapa produk dalam kondisi rusak dan suhu dalam lemari penyimpanan daging belum secara otomatis terkontrol.
Terkait temuan sejumlah makanan yang mengandung zat berbahaya, Bupati Tegal Umi Azizah meminta Kepala Dinas Kesehatan melakukan penelusuran dan mengingatkan produsen.
“Pangan kebutuhan dasar kita semua. Pastikan yang dikonsumsi masyarakat terhindar dari bahan kimia atau bahan berbahaya lain,”ungkap Umi.
Dalam kesempatan itu, Umi menegaskan harga pangan masih stabil dan stok makanan mencukupi untuk keperluan lebaran. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan pangan warga kurang sejahtera, pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah.
“Untuk Kabupaten Tegal bantuan beras yang disalurkan sebanyak 1.322 ton kepada 132.288 penerima bantuan pangan (PBP),”ungkapnya. (T04-Red)


