Slawi  

Ditunggu Pegiat dan Penikmat Film, Festival Film Tegal Kembali Digelar

SLAWI, smpantura – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tegal, akan menyelenggarakan Festival Film Tegal (FFT) Tahun 2023.

Penyelenggaraan Festival Film Tegal yang memasuki periode ke-4, telah menjadi salah satu peristiwa kreatif yang ditunggu, khususnya oleh para pegiat serta penikmat film di Tegal dan sekitarnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati menyampaikan, untuk menyelenggarakan Festival Film Tegal, Dinas Kominfo bekerjasama dengan PT Sukses Bekah Inspiratif (Sinema Pantura).

Adapun tema FFT 2023, adalah Eskalasi yang artinya kenaikan atau pertambahan (volume, jumlah dan sebagainya). Eskalasi juga, dapat diartikan sebagai situasi yang meningkat, menjadi lebih besar atau lebih serius.

Menurut Nurhayati, pada tahun ini juga akan diadakan program tambahan film exhibition, yakni pemutaran film hasil karya dari para penggiat film (tidak ikut dalam penilaian), dari berbagai wilayah Indonesia, untuk ikut serta menyemarakan FFT 2023.

“Penyelenggaraan Festival Film Tegal 2023 diharapkan dapat memicu bergeraknya industri kreatif dan tumbuhnya ekosistem perfilman, sehingga dapat meningkatan perekonomian masyarakat di Tegal dan sekitarnya,”sebut Nurhayati, Minggu (27/8) pada pembukaan Festival Film Tegal 2023 di Rumah Dinas Bupati Tegal.

Nurhayati menuturkan, Anugerah FFT 2023, yang akan diperebutkan dalam Festival Film Tegal 2023 terdiri atas 13 kategori antara lain, Film Pendek Terpilih Kategori Umum dan Pelajar , Pemeran Utama Terpilih Kategori Umum dan Pelajar, Ide Cerita Terpilih Kategori Umum dan Pelajar, Poster Terpilih, Film Favorit Pilihan Penonton , Film Animasi Terpilih, Cinematography Terpilih, Sound Terpilih.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam FFT 2023. Diawali dengan kelas kreatif, sekaligus pembukaan yang dilaksanakan secara virtual dan dibuka oleh Bupati Tegal, Umi Azizah pada Minggu (27/8).

Kemudian pendaftaran 3 Agustus sampai 15 September 2023, pemutaran film (misbar) pogram Layar Sinema Pantura mulai 23 September sampai 1 Oktober 2023.

BACA JUGA :  Masa Kampanye Calon Kades Aman dan Kondusif

Misbar dilaksanakan, di empat titik antara lain di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes.

Selanjutnya dilaksanakan pemilihan film favorit, di Gedung Dadali Kabupaten Tegal pada 7 Oktober 2023, pemilihan pemenang FFT 2023 dan malam penganugerahan FFT 2023, pada 14 Oktober 2023 di Gedung Dadali.

Bupati Tegal, Umi Azizah sangat mendukung, diselenggarakannya Festival Film Tegal 2023 ini, sebagai wujud apresiasi dari kerja kolaborasi antara pemerintah, dengan komunitas pelaku industri perfilman.

“Melalui Festival Film Tegal 2023 akan lahir sineas-sineas muda berbakat di bidang perfilman sebagai modal sumber daya kreatif sekaligus mengangkat berbagai potensi keragaman budaya, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk kekayaan sumber daya alamnya sebagai daya tarik pariwisata,”harap Umi Azizah.

Umi menuturkan, film merupakan salah satu sub sektor industri kreatif, yang meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti teknologi artificial intelligence (AI) maupun extended reality vitual (VR), pertumbuhannya masih cukup baik.

Terlebih ada komitmen yang kuat dari Pemerintah, untuk memajukan industri perfilman tanah air, seperti Kemendikbudristek, melalui program Matching Fund dan Kemenparekraf dengan skema pemberian insentif promosi, termasuk wacana pengurangan pajak 25 persen, bagi swasta yang mau mendanai atau memproduksi film, yang ini masih menunggu persetujuan Kementerian Keuangan.

Selain sebagai media promosi, kata Umi, film juga dinilai sangat efektif membangkitkan subsektor industri kreatif lainnya, seperti desain komunikasi visual, fesyen, kuliner, musik, bahkan seni pertunjukan.

Termasuk ketika unggahan karya filmnya, mengangkat destinasi pariwisata, maka itu secara tidak langsung mendukung promosi industri pariwisata.

“Artinya, melalui tayangan film, kita bisa menghadirkan banyak subsektor sekaligus. Sehingga boleh dikatakan, film adalah jendela bagi perkembangan sektor usaha ekonomi kreatif dan sektor usaha lainnya,” (T04-Red)

error: