Diumumkan September Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Benarkah Presiden Jokowi Ikut Berperan?

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Presiden Joko Widodoi saat panen raya di Kebumen. (Instagram @prabowo)

SEMARANG, smpantura– Bakal cawapres atau calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dari PDIP bakal diumumkan bulan September 2023. Benarkah Presiden Jokowi, ikut berperan dalam penentuan siapa bakal cawapres Ganjar Pranowo? Banyak yang penasaran, siapakah bakal cawapres Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP. Kini, pengumuman cawapres Ganjar Pranowo mulai menemui titik terang.

Keterangan ini diungkapkan Hasto, saat mengisi acara Rapat Kerja Daerah PDIP Sumatera Barat di Kota Padang, Rabu, 5/7,  Tahapan penyaringan nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo, dilaksanakan bulan Juli hingga Oktober 2023.

Pada bulan Juli, hingga Agustus 2023, PDIP siap melakukan pematangan nama figur, yang nantinya akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres di Pilpres 2024. Disinyalir, siapa bakal cawapres Ganjar Pranowo, bakal diumumkan pada bulan September 2023. Pengumuman bakal cawapres Ganjar Pranowo, diumumkan secara langsung oleh Megawati Soekarnoputri, selaku Ketum PDIP.

BACA JUGA :  Angkat Tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Indonesia Resmi Menjadi Ketua ASEAN 2023

Muncul pertanyaan menarik, benarkah selain keputusan mutlak dari PDIP, sosok Presiden Jokowi juga bakal berperan tentukan siapa cawapres Ganjar Pranowo? Rupanya, keputusan pengumuman siapa bakal cawapres Ganjar Pranowo, juga dibarengi dengan kesepakatan partai koalisi PDIP. Bahkan, ada andil Presiden Jokowi saat menentukan bakal cawapres Ganjar Pranowo.

“Berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung (Ganjar), dan juga Bapak Presiden Jokowi,” tutur Hasto dikutip dari suaramerdeka.com.

Meski demikian, kapan tanggal pasti pengumuman bakal Cawapres Ganjar Pranowo, masih bersifat rahasia. Rumor tersebut melibatkan, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bahkan muncul juga, nama Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masuk dalam pertimbangan PDIP. (-Red)

error: