“Seru, rasanya deg- degan, untungnya berhasil,” tutur siswa kelas 9 ini.
Lomba egrang ini mengajaknya bernostalgia saat pertama kali dirinya ikut lomba egrang pada Pesta Siaga beberapa tahun silam.
Syafa menuturkan, lomba permainan tradisional ini dapat memacu semangat, kerjasama dan kekompakan antar siswa, sekaligus melestarikan lomba- lomba yang sudah tidak dimainkan lagi.
Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal Haryo Susilo menyampaikan, Festival Permainan Tradisional diseleggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Haryo berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan setiap tahun. Pihaknya berharap adanya dukungan dari Pemkab Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal.
“Permainan tradisional masuk dalam salah satu dari sepuluh objek kemajuan daerah, tapi aktivitasnya kan aktivitas olahraga, makanya dua dinas ini bisa kerjasama menyelenggarakan permainan tradisional ini,” terang Haryo.


