Slawi  

DKD-KT Gelar Festival Permainan Tradisional

Adu Ketangkasan dan Kekompakan Main Egrang dan Gobak Sodor 

Haryo juga berharap, Komite Olahraga Permainan Masyarakat Indonesia (KORMI) dapat mengadvoksi terselenggarnya lomba permainan tradisional secara terus menerus.

“Harapannya, bisa menemani perkembangan anak.Mudah-mudahan kebudayaan bisa mengatasi kenakalan remaja, energi anak- anak bisa tersalurkan melalui gobak sodor dab egrang,” harapnya.

Haryo menuturkan, kompetisi dengan sistem gugur ini menyediakan hadiah total senilai Rp 12 jutaan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang kabupaten Tegal Muhammad Faried Wajdi mewakili Bupati Tegal menyampaikan, permainan tradisional seperti gobak sodor, egrang, engklek, benthik, atau dakon bukan hanya membuat badan menjadi sehat, tapi juga mengajarkan kita pada nilai kebersamaan, saling percaya, dan sportivitas, dan berpikir cepat. Sedangkan bermain gadget, apalagi yang sifatnya pasif seperti hanya menonton, seringkali membuat kreativitas dan imajinasi menjadi kurang terasah.

BACA JUGA :  Baznas Kabupaten Tegal Salurkan Dana ZIS Rp5,75 Miliar

Inilah sebabnya Festival Permainan Tradisional ini menjadi sangat penting. Saya ingin mengajak anak-anak untuk kembali merasakan kebahagiaan yang sehat, kebersamaan yang nyata, dan keceriaan yang membangun karakter positif. Kita ingin mereka mengingat bahwa dunia ini luas, indah, dan penuh permainan seru di luar layar gawai,” tutur Faried.(**)

error: