Slawi  

DLH Pamerkan Flora dan Fauna Endemik Kabupaten Tegal di Taman Bungah

SLAWI, smpantura – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal menggelar Festival dan Pameran Flora dan Fauna di Taman Bungah Slawi mulai Senin (24/6/2024) sampai Minggu (30/6/2024).

Ratusan jenis tanaman hias dan buah-buahan dipamerkan di taman yang ada berada tak jauh dari Taman Rakyat Slawi (Trasa). Diantaranya bugenvil, snow white, calathea, cemara, anggrek, sikas dan mawar. Disamping itu, ada bibit buah jambu kristal, alpukat dan Mangga Wirasangka. Di tempat ini, tanaman hias dan bibit buah ditawakan dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Kepala Bidang Penataan Lingkungan DLH Kabupaten Tegal Taroyo melalui staf Bidang Penataan Lingkungan Kabupaten Tegal, Abdul Azis Alghifari menyampaikan, kegiatan itu diikuti 22 kolektor tanaman hias dan kolektor reptil dan ikan hias.
Di acara ini, juga disediakan alat gambar dan mewarnai untuk anak-anak yang datang ke Taman Bungah. “Untuk anak-anak yang berkunjung ke Taman Bungah,kami menyiapkan crayon dan alat gambar,”jelas Azis, ditemui usai pembukaan pameran flora dan fauna, Senin (24/6/2024).

Selanjutnya ada pameran fashion dari bahan daur ulang sampah dari kalangan pelajar, Selasa (25/6/2024) pagi. Kemudian dialog ekologi pelajar bersama DLH, Rabu (26/6/2024), sharring session bersama trainer dan komunitas tanaman bonsai, Kamis (27/6/2024) malam.

Selanjutnya pada Jumat (28/6/2024) diadakan senam sehat bersama dan talk show flora dan fauna endemik Kabupaten Tegal.
“Flora endemik Kabupaten Tegal adalah Mangga Wirasangka dan fauna endemiknya Burung Jalak Suren. Pematerinya profesor dari Unnes yang sudah pernah meneliti tentang pohon Mangga Wirasangka,”tuturnya.

BACA JUGA :  Santri Harus Siap Mendharmabaktikan Hidup Untuk Bangsa dan Negara

Di hari berikutnya Sabtu (29/6/2024) diadakan sharring session belajar mengolah sampah organik menjadi cairan ajaib/ecoenzym, dilanjutkan moci ndopok bersama Komunitas Burung Jalak Suren.

“Pada Minggu (30/6/2024) pagi puncak acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan ada Festival Jajanan Teles dan lomba kicau mania Burung Jalak Suren,”tutur Azis.

Risky salah satu peserta pameran mengatakan, pada acara ini dia membawa tanaman hias dan buah-buahan. Diantaranya kamboja, pring gading, sawo, jambu kristal dan alpukat.Selain itu tanaman bonsai cemara udang dan dollar mangkok.
“Tanaman yang dibawa sekitar 80-an biji, karena hanya mendapat jatah satu stand,”jelas Riski yang sehari-hari berjualan tanaman di belakang GOR Tri Sanja Slawi.

Sementara itu, Darsono dari Bumijawa membawa 300-an jenis tanaman hias. Mulai calathea, bugenvil, snow white, water melon dan tanaman parijoto.

Adapun peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 adalah Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience, sedangkan tema yang diusung secara nasional yakni Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan. (T04_Red)

error: