SLAWI, smpantura -Visit Slawi (Visa) 2025 diluncurkan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman pada acara pembukaan Pesta Rakyat Slawi Ageng 2025 di Lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Rabu (11/6/2025) malam.
Peluncuran Visa 2025 ditandai dengan pembukaan tirai penutup tugu bertuilskan Visa 2025 yang ada di lapangan Pemda Kabupaten Tegal. Tugu yang puncaknya dihiasi Poci ini terlihat mencolok di arena Slawi Ageng Expo 2025.
Hadir mendampingi bupati, Forkopimda Kabupaten Tegal, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Amir Makhmud dan kepala OPD Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyampaikan, Visa 2025 merupakan sebuah strategi peningkatan kapasitas pariwisata sekaligus upaya meningkatkan jumlah kunjungan dan lama kunjungan wisatawan di Kabupaten Tegal
Uwes menyebutkan, saat ini tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi hotel di Kabupaten Tegal baru mencapai 23,2 persen dan angka lama tinggal baru 1,2. Angka ini masih jauh dari yang diharapkan oleh pemerintah maupun pelaku usaha pariwisata.
Untuk meningkatkan okupansi dan angka lama tinggal, melalui Visa 2025 pihaknya bersama stakeholeder akan membuat paket-paket wisata yang akan menarik minat orang untuk lebih lama tinggal dan menikmati wisata di Kabupaten Tegal.
“Dengan Visit Slawi akan dibuat paket-paket wisata. Ini cara bagaimana orang yang berkunjung di Slawi, tidak hanya berkunjung saja, tapi juga menginap,”tutur Uwes di sela pembukaan Pasar Rakyat Slawi Ageng 2025.
Menurutnya, Kabupaten Tegal memiliki banyak destinasi wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. Selain wisata kuliner, ada wisata religi dan wisata alam.
Uwes menuturkan, pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan stakeholder dari pemerintah dan sektor pariwisata berkaitan potensi-potensi wisata di daerah.
Selain berkolaborasi, pengembangan pariwisata juga akan dilakukan dengan menjadikan tour guide yang ada menjadi operator wisata. Ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal.
Dijelaskan olehnya, lama tinggal pengunjung akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi di daerah.
“Ketika pengunjuang menambah satu hari saja tinggal disini, uang yang beredar di masyarakat bisa dua kali lipat,”tuturnya.
Dengan lama tinggal bertambah, maka okupansi hotel akan naik, pertumbuhan ekonomi meningkat, UMKM juga meningkat.
Selain menyiapkan paket-paket wisata, untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Tegal, maka harus disiapkan event-event menarik yang tersusun dalam kalender kegiatan wisata. Dan itu baru akan dimulai tahun depan. (**)