Tegal  

Dosen Farmasi Poltek Harber Beri Edukasi Sabun Cair dari Belimbing Wuluh

TEGAL, smpantura – Tim dosen Program Studi (Prodi) D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) beri edukasi pembuatan sabun cair dari belimbing wuluh di Laboratorium 2 Prodi D-3 Farmasi Poltek Harber, Senin (27/11).

Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek Harber, Heru Nurcahyo menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) tim dosen Prodi D-3 Farmasi yang berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Al-Qur’an Zaenuddin.

“Kami mendukung kemandirian para santri dalam rangka mendapatkan keahlian dalam pembuatan sabun cair. Hasil pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan pesantren sehingga bisa memberikan value bagi para santri,” kata Heru.

“Selain itu juga kontribusi perguruan tinggi dalam melaksanakan kurikulum merdeka salah satunya pada mata pelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” tambahya.

Sebanyak 40 peserta santri mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.

“Kami memberikan edukasi dan pelatihan sebagai kontribusi yang positif untuk pondok dan santri. Dengan PKM ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang berkelanjutan sehingga terjadi kolaborasi yang bagus dalam melaksanakan kegiatan pendidikan baik di perguruan tinggi maupun pondok pesantren,” ujar Ketua PKM Joko Santoso.

BACA JUGA :  Puluhan Anak Antusias Ikuti Khitan Massal di Poltek Harber

Kepala SMK Al-Qur’an Zaenuddin M. Maulana Malik I mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Poltek Harber.

“Kami berharap kedepannya pelatihan ini akan disusul dengan kegiatan produksi lainnya baik bagi para santri maupun bagi para guru pondok dan pengelola Pondok Pesantren Zaenuddin,” ujar Maulana.

Sementara, Rizky Febriyanti menjelaskan, kegiatan pelatihan ini dapat memberikan dampak yang baik untuk menambah keilmuan para santri tentang pembuatan sabun cair.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi terkait tentang cara membuat sabun cair untuk cuci dan melatih keterampilan para santri pondok pesantren dalam membuat sabun cair cuci sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan keseharian,” ujar Rizky. (T03-Red)

error: